Namun, sebagian orang yang makan masakan pedas dapat
menggangggu kesehatan sistem pencernaannya. Rasa pedas pada cabai dapt
meningkatkan produksi asam lambung yang menimbulkan rasa sakit pada
perut, iritasi dan membentuk pola aneh pada lidah.
Efek mengonsumsi masakan pedas yang terlalu sering adalah
rapuhnya permukaan lambung dan mudah mengalami luka atau yang biasa
disebut dengan gastritis atau maag yang terjadi karena adanya peradangan
pada lapisan lambung. Juga bisa menimbulkan dispepsia atau nyeri
lambung. Gejalanya perut merasa cepat kenyang, kembung,begah, mual serta
muntah.
Makanan
pedas juga dapat mempercepat gerakan diusus yang mempermudah terjadinya
diare. Ketika makanan pedas sampai di usus besar, efek iritasi ini akan
langsung terasa. Tubuhpun lebih banyak mengirim air ke usus untuk
meredakan gejala iritasi. Akan tetapi setiap orang mempunyai kepekaan
usus yang berbeda, sehingga daya tahannya juga berbeda.
Selain itu rasa pedas juga dapat menimbulkan pengaruh
terhadapkualitas hidup atau insomnia. Mengonsumsi makanan pedas secara
rutin juga dapat mengurangi kepekaan indra perasa secara permanen.
Dampak terburuknya, lidah menjadi kurang peka mengenali rasa pada
makanan atau minuman. Masakan pedas juga dapt membantu murunkan berat
badan dan membantu menyehatkan jantung. Cabai mengandung vit A dan C
yang dapat memperkuat pembuluh darah serta mengurangi jumlah fibrin pada
darah
Jadi, dapat disimpulkan bahwa janganlah makan makanan yang pedas secara berlebihan dan terlalu sering
Tidak ada komentar:
Posting Komentar