Kamis, 20 November 2014

Bahayakah Masakan Pedas ?

Fungsi rasa pedas sebenarnya lebih kepad penambah rasa makanan. Sebenarnya, tidak masalah jika seseorang senang mengonsumsi makanan pedas dari cabai.  Cabai sendiri mengandung capsaicin (penyebab rasa pedas) yang bisa meningkatkan nafsu makan, menghilangkan sakit kepala, antiradang dan menghilangkan ngantuk.
            Namun, sebagian orang yang makan masakan pedas dapat menggangggu kesehatan sistem pencernaannya. Rasa pedas pada cabai dapt meningkatkan produksi asam lambung yang menimbulkan rasa sakit pada perut, iritasi dan membentuk pola aneh pada lidah.
            Efek mengonsumsi masakan pedas yang terlalu sering adalah rapuhnya permukaan lambung dan mudah mengalami luka atau yang biasa disebut dengan gastritis atau maag yang terjadi karena adanya peradangan pada lapisan lambung. Juga bisa menimbulkan dispepsia atau nyeri lambung. Gejalanya perut merasa cepat kenyang, kembung,begah, mual serta muntah.
Makanan pedas juga dapat mempercepat gerakan diusus yang mempermudah terjadinya diare. Ketika makanan pedas sampai di usus besar, efek iritasi ini akan langsung terasa. Tubuhpun lebih banyak mengirim air ke usus untuk meredakan gejala iritasi. Akan tetapi setiap orang mempunyai kepekaan usus yang  berbeda, sehingga daya tahannya juga berbeda.
            Selain itu rasa pedas juga dapat menimbulkan pengaruh terhadapkualitas hidup atau insomnia. Mengonsumsi makanan pedas secara rutin juga dapat mengurangi kepekaan indra perasa secara permanen. Dampak terburuknya, lidah menjadi kurang peka mengenali rasa pada makanan atau minuman.  Masakan pedas juga dapt membantu murunkan berat badan dan membantu menyehatkan jantung. Cabai mengandung vit A dan C yang dapat memperkuat pembuluh darah serta mengurangi jumlah fibrin pada darah
            Jadi, dapat disimpulkan bahwa janganlah makan makanan yang pedas secara berlebihan dan terlalu sering

Tidak ada komentar:

Posting Komentar