Rabu, 25 Februari 2015

Ingin Menurunkan Berat Badan? Cobalah Diet Madu


Rasa madu yang manis dan lezat membuat banyak orang
menyukainya. Selain rasanya, madu telah dikenal karena
besarnya manfaat yang diberikan bagi kesehatan tubuh.
Sebelum diketahui banyaknya manfaat yang
diberikan, madu hanya sekedar dimanfaatkan sebagai
pemanis makanan. Namun seiring dengan berkembangnya
teknologi dan bertambahnya penelitian-penelitian terhadap
madu, madu juga sudah mulai dimanfaatkan sebagai
obatalami serta juga untuk kecantikan.
Madu mempunyai kandungan alami yang sangat baik bagi
tubuh seperti antioksidan, vitamin C, vitamin B , anti-bakteri,
dan lain sebagainya. Namun selain itu, tahukah anda bahwa
madu juga dapat membantu menurunkan berat badan?
Berdasarkan penelitian, anda bisa menurunkan berat badan
anda beberapa kilogram dalam waktu tiga minggu dengan
mengkonsumsi satu sendok madu sebelum tidur.
Mike McInnes, pendiri diet madu, seperti yang dilansir dari
laman Health Me Up, mengatakan bahwa atlet yang
mengkonsumsi makanan tinggi fruktosa seperti madu
diketahui dapat membakar lebih banyak lemak dalam
tubuhnya serta juga membantu meningkatkan kadar
staminanya. Madu bekerja sebagai bahan bakar untuk hati
dan menghasilkan glukosa. Glukosa tersebut membuat kadar
gula otak menjadi tinggi dan memaksanya melepaskan
hormon pembakaran lemak.
Apabila ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari diet madu,
anda hanya perlu mengganti asupan gula dengan madu.
Selain itu, anda juga dianjurkan untuk mengkonsumsi tiga
sendok madu dengan air hangat setiap malam sebelum tidur.
Kombinasikan hal tersebut dengan olahraga rutin setidaknya
tiga kali dalam seminggu dan anda akan menyaksikan
penurunan berat badan yang cukup signifikan.
Menurut McInnes, sebagian besar dari kita berupaya keras
untuk menurunkan berat badan sebab kita terlalu banyak
mengkonsumsi makanan olahan dan gula. Saat kita
mengkonsumsi madu sebelum tidur, tubuh akan membakar
lebih banyak lemak selama jam-jam awal tidur. Ketika
mengganti asupan gula dengan madu, anda akan
menyeimbangkan sinyal otak yang sering memaksa anda
untuk mengkonsumsi makanan-makanan manis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar