Ada-ada saja yang dilakukan orang untuk memperlancar pemasaran, mencari perhatian, dan memprotes kebijakan pemerintah. Salah satunya melalui pembangunan rumah terbalik. Atapnya menempel tanah, sedangkan lantainya ada di atas. Seperti rumah-rumah dari berbagai penjuru dunia berikut ini. Polandia
Rumah terbalik merupakan proyek yang diciptakan oleh pebisnis sekaligus dermawan asal Polandia, bernama Daniel Czapiwski. Rumah terbalik dibangun di sebuah desa kecil bernama Desa Szymbark. Karena keanehannya, banyak turis yang datang. Sebenarnya rumah ini dibangun sebagai bentuk protes atas sistem komunisme yang berlaku. Ada yang unik selain bentuknya. Rumah ini dibangun selama hampir 4 bulan, 10 kali lebih lama dibandingkan ketika membangun rumah biasa, karena para pekerja mengaku mengalami pusing dan disorientasi arah. Tapi, kerja keras mereka patut kita puji. Selain di Szymbark, rumah terbalik juga terdapat di sejumlah wilayah lain di Polandia, seperti di Zakopane.
Yalta
Apa yang ada di Polandia kemudian diadaptasi di Yalta, Ukraina. Di sini, dibangun sebuah rumah terbalik berukuran kecil, sekitar 43 meter persegi saja. Rumah terbalik ini juga full furnished. Bedanya, hanya tidak ada air di kamar mandi dan wastafel. Tetapi, pembuatnya mengatakan akan segera mengusahakan agar bisa ada air di dalam kamar mandi rumah unik ini. Seperti apa? Kita tunggu saja, ya.
Sao Miguel
Sao Miguel adalah sebuah pulau di Portugal. Pulau ini memiliki sebuah desa dengan tidak banyak penghuni. Memang ada banyak tempat unik di Sao Miguel, di antaranya adalah kolam alami dan rumah terbalik ini. Arsitekturnya menyerupai rumah-rumah tradisional di sekitarnya. Bagian lantai, yang tentu saja berada di atas, ditanami rumput-rumput liar.
Shanghai
Polandia memang biangnya pembangunan . Setelah membangun beberapa rumah terbalik di sana, para arsiteknya berinisiatif untuk membangun rumah unik ini di daerah lain, salah satunya di Shanghai, Cina. Rumah yang memang dibangun untuk menarik para wisatawan ini dibangun sejak November 2013 dan baru selesai pada 25 April 2014 kemarin. Karena bisa menimbulkan efek pusing, maka setiap jumlah pengunjung yang masuk ke rumah itu dibatasi maksimal 20 orang.
Moscow
Kalau rumah terbalik di Shanghai selesai dibangun pada April lalu, rumah terbalik di ibu kota negara beku ini lebih anyar lagi. Diresmikan sekitar bulan Mei 2014, di Moscow Exhibition Center. Sejak selesai dibangun sampai saat ini, para turis terus berdatangan dan berfoto, mengabadikan momen mereka dalam tempat unik tersebut. Yang mengagumkan adalah, museum yang terletak di Saint Petersburg ini benar-benar ditata seperti rumah asli pada umumnya. Ada ruang makan lengkap dengan sandwich, kamar anak lelaki lengkap dengan ranjang berbentuk mobil-mobilan beserta aneka mainan, dan banyak perabotan lainnya. Sangat detail. Para fotografer juga berusaha memotret dengan kamera yang terbalik, agar bisa mendapatkan foto seolah rumah itu biasa saja, sedangkan orangnya lah yang terbalik.
Jerman
Klaudiusz Golos dan Sebastion Mikuciuk tidak membangun rumah bercat biru untuk alasan tertentu. Mereka mengatakan bahwa memang ingin membangun sesuatu yang berbeda. Voila! Jadilah rumah cantik lengkap dengan furniture nyaman, berbagai aksesoris, dan fasilitas rumah yang komplit. Tapi, tentu saja semuanya terbalik. Dikutip dari freshome.com, proyek ini ternyata bernama “The world stands on its head”. Selain rumah terbalik warna biru tersebut, di Jerman juga terdapat rumah terbalik lainnya di Desa Affoldern.
Austria
Desa Terfen di Austria juga tidak mau kalah. Rumah terbalik di sini bahkan lebih dramatis, dibangun dengan efek seolah jatuh dari langit, membentur aspal, dan membuat jalan rusak. Lalu, tampaklah beberapa bagian retak di tanah dan dinding. Dibangun oleh duo arsitek Irek Glowacki dan Marek Rozhanski, rumah ini benar-benar lengkap dengan segala isinya, bahkan sampai pot tanaman dalam ruang, tanaman hias, mobil VW, handuk yang digantung, dan ban-ban bekas di garasi.
Malaysia
Di Negara tetangga, rupanya rumah model terbalik sudah ada sejak 9 Maret 2012, diresmikan oleh Menteri Pariwisata YB Datuk Haji Masidi Manjun. Ukurannya sekitar 120 meter persegi, dan lengkap berisi berbagai perkakas dalam ruang tamu, kamar tidur, ruang anak, dapur, dan kamar mandi.
Phuket
Rumah model terbalik di Thailand biasa disebut dengan Baan Teelanka. Rumah tersebut ternyata milik seorang manager hotel internasional bernama Alex Riva, yang ternyata sangat ingin mewujudkan imajinasi masa kecilnya. Rumah bergaya minimalis ini penuh dengan jendela kaca. Rumah cantik bercat dusty pink terlihat sangat sesuai untuk pasangan muda-mudi yang modern, tentunya jika ia tidak terbalik.
Jepang
Bisa jadi rumah makan Sakasa ini merupakan model arsitektur rumah terbalik yang pertama di dunia. Didirikan tahun 1998 di Distrik Nagano, Kota Matsumoto, model arsitektur tersebut berhasil membuat orang-orang untuk berkunjung ke restoran. Tidak seperti rumah terbalik yang diisi lengkap dengan furniture yang juga upside-down, Restoran Sakasa tetap mempertahankan furniturnya di bawah, sesuai gravitasi bumi. Tentu saja, bagaimana mereka bisa memasak dan makan jika harus terbalik. Tetapi, beberapa pernak-pernik terlihat terbalik, seperti ember yang dijadikan cover lampu di langit-langit. Tulisan pada billboard dan tempat sepeda yang terbalik juga menciptakan suasana unik bagi para pengunjungnya.
Selain beberapa contoh rumah di atas, berikut ini adalah beberapa contoh lain yang berada di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar