Senin, 05 Januari 2015

HUTAN HUJAN TROPIS

Hutan Hujan Tropis
Pengertian dan definisi dari Hutan Hujan Tropis banyak
diberikan oleh para ahli. Mereka membahas kondisi-kondisi
yang menunjang terbentuknya hutan hujan tropis di dunia.
Menurut Whitmore, istilah Hutan Hujan Tropis mulai dipakai
pada tahun 1898 dalam buku Plant Geography diperkenalkan
oleh A. F. W. Schimper, dan istilah ini tetap dipakai sampai
sekarang.
Hutan hujan tropis merupakan hutan daun lebar yang selalu
hijau dengan tingkat kerapatan pohon yang tinggi. Hutan ini
terdapat pada daerah-daerah yang suhunya tinggi sepanjang
tahun, dengan curah hujan yang tinggi sekurang-kurangnya
1800-2000 mm per tahun dan tersebar merata. Pada hutan
hujan tropis dicirikan dengan adanya tingkat kelembaban yang
selalu tinggi, biasanya 80% atau lebih.
Struktur hutan hujan tropis terdiri dari tajuk yang berlapis-
lapis. Lapis tajuk yang paling atas terdiri dari pohon-pohon
yang muncul di antara lapis tajuk di bawahnya (kedua)
dengan tinggi antara 45 – 60 m. Pohon pada lapis teratas
umumnya mempunyai tajuk yang kecil dan tidak teratur
dengan sedikit susunan cabang. Lapis tajuk kedua merupakan
kanopi utama yang umumnya terdiri dari jenis-jenis pohon
yang ramping dengan tinggi antara 30-40 m. Lapisan tajuk di
bawahnya terdiri dari jenis-jenis pohon yang sangat toleran,
dengan batang yang ramping, tinggi dan tajuk yang kecil,
terdapat banyak epifit pada cabang yang tinggi.
Pada lantai hutan banyak terdapat jenis-jenis tumbuhan
bawah seperti palem kecil, jenis-jenis bambu, rotan, paku-
pakuan dan jenis-jenis lainnya, atau mungkin hampir tanpa
tumbuhan bawah.
Hutan hujan tropis dikenal juga mempunyai tingkat
keranekaragaman yang tinggi, banyak jenis yang belum
diketahui dan mempunyai nilai komersil. Apabila terjadi
penebangan maka permudaan secara alami oleh jenis-jenis
yang berbeda dengan jenis-jenis penyusun hutan asli.
Hutan hujan tropis terbentuk di daerah sekitar khatulistiwa,
yaitu Amerika Selatan (Brasil, Peru, Bolivia, dll), Afrika
(Tanzania, Kenya, dll) serta daerah Asia Pasific (Indonesia,
Malaysia, Papua New Guinea).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar