Manfaat Basil
Secara internasional, basil lebih populer sebagai herbal ,
bahan pelengkap makanan dan tumbuhan suci umat Hindu di
India. Basil telah dikenal untuk pengobatan kuno di India yang
tertuang dalam kitab ayuvreda kuno dan pengobatan kuno
Cina.
Basil pada masa itu digunakan untuk mengobati pilek, sakit
kepala, keluhan lambung, peradangan, penyakit jantung,
keracunan, dan malaria. Basil digunakan dalam masakan dan
dikonsumsi sebagai daun segar untuk lalapam, teh herbal,
bubuk kering, atau campuran ramuan obat. Terdapad dua
jenis utama basil yaitu, Ocimum basilicum (basil manis) yang
menjadi bahan makanan pada masakan Italia dan Asia, dan
Ocimum sanctum (basil suci) yang merupakan basil suci
dalam agama hindu.
Manfaat dan Khasiat Basil
Melindungi DNA
Basil mengandung flavonoid dapat
memberikan perlindungan pada tingkat sel.
Orientin dan vicenin adalah dua flavonoid yang
dapat melindungi struktur sel serta kromosom
dari radiasi dan kerusakan dari zat yang
berbasis oksigen.
Anti-Bakteri
Selain itu, basil telah terbukti memberikan
perlindungan terhadap pertumbuhan bakteri
yang tidak diinginkan. Manfaat basil sebagai
anti-bakteri ini tidak berkaitan dengan
flavonoid melainkan minyak atsiri yaitu
estragole, linalool, cineole, eugenol, sabinene,
mircene, dan limonene. Penelitian di
laboratorium menunjukkan efektivitas basil
dalam membatasi pertumbuhan berbagai
bakteri, termasuk: Listeria monocytogenes,
Staphylococcus aureus, Escherichia coli O:
157: H7, Yersinia enterocolitica, dan
Pseudomonas aeruginosa. Minyak atsiri juga
telah menunjukkan kemampuan untuk
menghambat beberapa jenis bakteri patogen
yang resisten terhadap obat antibiotik yang
umum digunakan seperti Staphylococcus,
Enterococcus dan Pseudomonas.
Efek anti-inflamasi
Komponen eugenol minyak atsiri basil telah
menjadi subjek penelitian yang luas, karena
zat ini dapat memblokir aktivitas enzim dalam
tubuh yang disebut siklooksigenase (COX).
Efek menghambat enzim ini yang
menyebabkan basil sebagai “anti-inflamasi”
yang dapat memberikan manfaat
penyembuhan dan menghilangkan gejala
untuk individu dengan masalah kesehatan
inflamasi seperti rheumatoid arthritis atau
kondisi peradangan usus.
Memelihara kesehatan jantung
Basil adalah sumber yang sangat baik dari
vitamin A (melalui konsentrasi karotenoid
seperti beta-karoten). Disebut “pro-vitamin
A,” karena dapat dikonversi menjadi vitamin A,
beta-karoten adalah antioksidan yang lebih
kuat daripada vitamin A, bukan hanya
melindungi sel-sel epitel dari kerusakan
radikal bebas , tetapi juga membantu
mencegah radikal bebas dari oksidasi
kolesterol dalam aliran darah yang dapat
menyumbat aliran darah dan mengerasakan
pembuluh darah. Dampaknya adalah dapat
menimbulkan serangan jantung atau stroke.
Basil juga merupakan sumber magnesium
yang baik, yang dapat meningkatkan
kesehatan jantung dengan mendorong otot
dan pembuluh darah untuk rileks, sehingga
meningkatkan aliran darah dan mengurangi
resiko irama jantung yang tidak teratur.
Senin, 05 Januari 2015
MANFAAT BASIL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar